Friday 3 May 2013

sisihkan rezeki kita untuk orang lain


Apa kabar sahabat bloger..
Saya disini hanya ingin mengingatkan khusus nya untuk diri saya sendiri,dan umum nya untuk sahabat semua..bahwa di sekitar kehidupan kita masih banyak yang membutuhkan uluran ke ikhlasan tangan kita..tentunya tanpa embel2 apapun.. :) .

Di kisahkan seorang lelaki setengah baya naik kreta api dengan membawa 3 orang anak kecil. Tak lama setelah kereta itu berjalan,anak2 itu pun mulai bercanda. Mereka berlarian kesana kemari sambil tertawa gembir dan emnimbulkan kegaduhan. Akhirnya ada seorang ibu yang tak jauh dari kursi mreka menghampiri lelaki setengah baya yang membawa anak2 itu. “ maaf pa,itu anak2 bapakan?”namun laki2 itu hanya terdiam menatap si ank2 itu dgn tatapan kosong…lalu si ibu bertanya lagi,,”bapa yg bawa merekakan??” dgn aga jengkel..”bapa sadar tidak,mereka sangat menganggu pa”..”bapa harus menegur mereka…”….

“ maaf bu..saya tidak bisa”..”kenapa pa???” kata si ibu….”saya tidak tega..”..kata si bapa.”lo…kenapa….” si ibu heran..”baru beberapa hari yang lalu mereka di tinggal ibu dan ayah mereka..akibat kecelakaan….dan sudah beberapa hari juga mereka menangis menanyakan orang tua mreka..baru hari ini mreka tertawa,,silahkan kalau ibu tega untuk menegur mreka”..
siapapun akan terharu bila mendengar kisah tentang anak2 yatim itu,..
karena itulah alloh dan rasul-nya telah mewanti-wanti kita untuk memuliakan dan menyayangi mereka.
Al qur’an bahkan menyebut orang yang tidak peduli kepada anak yatim bahkan menyakiti dan memanfaatkan mereka sebagai “pendusta agama”
1. “firman alloh: tahukan kamu siapakah yang mendustakan agama?itulah yang menyia-nyiakan anak yatim (Qc 107/Al Ma’uun:1-2).
Dalam banyak hadist,nabi saw telah menceritakan beragam kemuliaan yang akan di peroleh orang2 yang mau menjadi “kafil al yatim”..diantaranya:
2. Rasululloh bersabda saw : Usaplah kepala anak yatim (dengan penuh kasih saying) dan berimakanlah orang miskin (H.R Ahmad).
3. “Barang siap yang mengasuh 3 anak yatim,dia bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya dan bagaikan keluar setiap pagi dan sorenya menghunus pedang untuk jihad fisabilillah.dan kelak di surga bersamamu bagaikan soudara,sebagaimana kedua jari ini,yaitu jari telunjuk dan jari tengah (HR Ibnu Majah )
Semoga kita makin di bukakan pintu hati agar lebih peduli pada sesama yang membutuhkan..
Aamin…ya alloh ya rab..
Wassalam….

0 komentar... read them below or Comment }

 
Design by kiny sendiry | Published by Template | Download