Aku Memikirkanmu Wahai Kekasihku Umie

 Bidadari kecilku sakit dan kini butuh penawar sakitnya.
Hmmm,, seketika itu pula aku merasa perasaan aneh yang tak biasa menjalar ke seluruh ruang tubuhku.
Hatiku terasa hampa, dan benakku serasa dipenuhi kecemasan-kecemasan atas keadaanmu.
Yah, aku tahu itu berlebihan.
Karna yang kutahu englkau begitu kuat dan hebat,
Hingga aku yakin takkan ada satu penyakitpun yang dapat mengalahkan semangatmu.
Namun, rasa cemas itu tetap saja muncul memenuhi ruang hatiku,
Dan pikiranku mulai dipenuhi sejuta tanya tentang keadaanmu.

Bidadari, andai kau ijinkan aku tuk bersamamu,
Aku ingin melewatkan hari-hariku dengan menjagamu,
Merawatmu, takkan kubiarkan diriku bahkan sedetikpun untuk meninggalkanmu.
Aku tahu, mungkin ini terasa menggombal.
Namun, bukankah jika semua gombal itu dikumpulkan dan dijahit bisa menjadi baju yang indah untuk kita kenakan?

Wahai bidadari, aku memikirkanmu, mencemaskanmu bukan karena kau lemah,
Tapi karna aku sungguh-sungguh mencintaimu.
Dan aku inginkan engkau untuk merajut masa depan bersamaku. bidadari, semoga engkau lekas sembuh